Minggu, 10 Maret 2013

Pengertian JAVA serta Kelebihan dan Kekurangannya

Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama seperti pendahulunya c++ . Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Sun microsystems yang dikembangkan pada tahun 1995 . Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan , James Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun Microsystems . Uniknya nama java diambil dari nama pulau jawa ( bahasa inggris dari jawa ) karena James Gosling " Bapak Java " menyukai kopi tubruk yang berasal dari pulau Jawa . Jadi kita perlu berbangga menjadi warga negara Indonesia .


 Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek , maksudnya adalah semua aspek yang terdapat pada java adalah objek sehingga sangat memudahkan untuk mendesain , membuat dan mengembangkan program java dengan cepat . Kelebihan ini membuat program java menjadi mudah untuk digunakan oleh banyak orang . Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan oleh banyak sistem operasi , seperti : Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan Sun Solaris ( Multiplatform )

Kelebihan Java :
Berorientasi objek , Memudahkan untuk mendesign dan mengembangkan program dengan cepat dan teliti , sehinnga mudah digunakan . Salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi objek secara murni .
Mirip c++, Mempunyai sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman c++ . Sehingga para pengguna c++ banyak yang hijrah menggunakan Java .
Multiplatform, Dapat digunakan dibanyak sistem operasi .
Perkembangan yang luas, Dari game sampai sistem operasi handphone menggunakan program java . Misalnya Handphone Sonny Ericsson dan Opera Mini 3 yang bertipe .jar ( Java Archive ) .
Mempunyai pengumpulan sampah otomatis .

Kekurangan Java
:
Proses Compile, Mengharuskan pengguna mengcompile programnya sebelum dijalankan, berbeda dengan bahasa pemrograman python yang tidak perlu mengcompile terlebih dahulu .
Penggunaan Memori yang besar , Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang hanya membutuhkan memori sedikit.

Object Oriented Programming (OOP)
Pemrogramman Berorientasi Objek (OOP) merupakan metode yang paling populer dalam Dunia rekayasa perangkat lunak saat ini. OOP membuat proses pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan secara modular yang berarti sistem dapat dikembangkan tahap demi tahap tanpa mengubah (banyak) fondasi yang sudah ada.

Object Oriented Programming
adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi objek dalam penyelesaian suatu proses /  tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan  mengirimkannya kembali anatar objek tersebut. Objek akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan / action atau metode. jika kita melihat tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. jika akan berpergian kita akan berinteraksi dengan objek mobil. sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.

Pemrogramman Berbasis Object.
1. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut object.
2. Objek-objek dalam OOP bersifat aktif.
3. Cara Pandang ; Program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh objek-objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah.

Karakteristik OOP.
Suatu Program disebut dengan pemrogramman berbasis objek (OOP) karena terdapat ;
1. Encapsulation (pembungkusan)
2. Inheritance (pewarisan)
3. polymorphsm (polimorfisme - perbedaan bentuk)

1. Encapsulation (pembungkusan)
Ciri penting lainnya dari OOP adalah Encapsulation. Encapsulation adalah sebuah proses dimana tidak ada akses langsung ke data yang diberikan, bahkan Hidden. Jika kamu ingin mendapat data, kamu harus berinteraksi dengan objek yang bertanggungjawab atas data tersebut. Dalam contoh Inventory, jika kita ingin melihat atau mengupdate informasi atas produk, kita seharusnya bekerja melalui object produk.untuk membaca data, kita mengirimkan ke objek produk, kemudian objek produk akan membaca pesan dan mengirimkan pesan balik ke kamu.

a. Variabel dan method dalam suatu objek dibungkus agar terlindungi.
b. Untuk mengakses, variabel dan method yang dibungkus tadi perlu interface.
c. setelah variabel dan method dibungkus, hak akses terhadapnya bisa ditentukan.
d. konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan perluasan dari tipe data struktur.

(2) Dua Hal dalam Enkapsulasi.
1. Information Hidding.
2. Menyediakan Perantara (method) untuk mengakses data
*
Contoh :
public class Siswa {
private int nrp;
public void setNRP(int n) {
nrp=n;
}
}

2. Inheritance (pewarisan)
Banyak Objek diklasifikasikan menurut Hirarki. Contoh, kamu dapat mengklasifikasikan sebuah Mobil, yg mempunyai karakteristik umumnya mobil, seperti mempunyai ban, mesin serta body. keturunan berikutnya diturunkan dengan atribut umum, seperti ukuran, jumlah roda isi silinder, dll atau mengklasifikasikan mereka atas dasar daya angkutnya, contoh, ada kendaraan komersial atau kendaraan pribadi, ada truk atau mobil penumpang. kamu menggunakan inheritance dalam OOP untuk mengklasifikasikan Objek dalm program sesuai karakteristik umum dan fungsinya.
a. Sebuah class bisa mewariskan atribut dan method nya ke class yang lain.
b. Class yang mewarisi disebut SUPERCLASS
c. Class yang diberi warisan disebut SUBCLASS
d. Sebuah Subclass bisa mewariskan atau berlaku sebagai superclass yang lain disebut MULTILEVEL INHERITANCE


Contoh Pewarisan :
1. Class Nenek adalah superclass dari class Ibu
2. Class Ibu adalah superclass dari class Anak
3. Sebuah subclass memiliki beberapa kesamaan dengan superclass-nya, dalam hal atribut/variabel dan method yang dimilikinya
4.Contoh pewarisan yang lain : class kendaraan merupakan superclass bagi class mobil, truk dan bis.
 
Keuntungan Penggunaan Pewarisan
1. Subclass memiliki atribut dan method yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, meskipun keduanya mirip (dalam hal kesamaan atribut dan method)
2. Dengan demikian pada pembuatan Subclass, programmer bisa menggunakan ulang sorce code dari superclass yang ada. ini yang disebut dengan reuse.
3. Class-class yang didefinisikan dengan atribut dan method yang bersifat umum yang berlaku baik pada superclass maupun subclass disebut dengan abstract class.

3. Polymorphism
polymorphisms adalah kemampuan 2 buah object yg berbeda untuk merespon pesan permintaan yang sama dalam suatu cara yang unik. Contoh, saya melatih Anjing saya dengan perintah untuk menggonggong, dan juga saya melatih burung untuk merespon perintah saya untuk berkicau. Saya lakukan latihan untuk merespon kepada mereka dengan perintah lisan. melalui Polumorphism saya tahu bahwa anjing dan burung akan merespon dengan gonggongan dan kicauan.

0 komentar:

Posting Komentar